ISTANA CERITA Mendapat pesan tiba-tiba dari mantan kekasih memang seringkali membuat canggung, khususnya saat Anda baru mulai berkencan dengan orang lain. Pertanyaan untuk memberi tahu pasangan atau tidak pasti muncul. Terlepas dari jenis hubungan yang sedang Anda jalani, terbuka atau tidak, para ahli berpendapat bahwa sebaiknya pasangan diberi tahu.
“Apakah pasangan akan merasa kurang nyaman bila tahu bahwa mantan Anda menghubungi lewat gawai? Jika ya, pasangan perlu diberitahu Anda memang berkomunikasi dengan pasangan dan itu bukanlah hal besar,
Kejujuran dan komunikasi merupakan kunci utama dalam hubungan yang sehat. Pasangan yang biasanya bersikap sangat terbuka akan merasa dikhianati bila tidak diberi tahu bahwa mantan Anda menghubungi.
Terlepas dari itu, penting untuk memperhatikan nada bicara mantan dalam pesan yang dikirimkannya dan mencari tahu maksudnya.
“Yang menjadi masalah adalah tujuannya. Pasangan Anda punya alasan yang jelas untuk mencurigai mantan kekasih. Apa motif mereka dalam menghubungi? Kecemburuan adalah hal yang alami ketika batasan dilanggar
Jujur pada pasangan
Jika mantan terlihat memberi sinyal yang berbeda, memberi tahu pasangan bisa menjadi langkah yang tepat. Bila pesannya biasa saja, seperti menanyakan nama restoran yang pernah didatangi, maka Anda dan pasangan tidak perlu khawatir.
Jika Anda memutuskan untuk memberi tahu pasangan, penting untuk bersikap jujur dan mengatakan isi pesannya dengan jelas. Ahli hubungan daring itu menyarankan untuk melakukannya secara langsung. Pesan teks bisa menimbulkan salah paham karena pasangan tidak bisa melihat ekspresi wajah dan intonasi Anda.
“Semakin banyak informasi yang terkandung dalam intonasi suara dan semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi tahu, semakin baik pula untuk hubungan Anda,” kata Spira.Mendapat pesan dari mantan tidak selalu perlu dipermasalahkan saat ditangani dengan dewasa dan penuh kejujuran.
Hal ini bisa terjadi pada semua orang: suatu hari tiba-tiba mantan kekasih Anda kembali menghubungi.Medianya bisa bermacam-macam, mulai dari WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan banyak media lainnya. Kalau sudah begini apa yang harus Anda lakukan?
Ketika mantan mendadak menghubungi jangan kaget kalau perasaan Anda jadi campur aduk. Semua kembali kepada akhir hubungan Anda yang lalu.Anda bisa merasa sakit hati jika berpisah dengan tidak baik, atau jadi berbunga-bunga jika masih ada perasaan sayang. Namun, pikirkan apa yang ingin Anda katakan padanya, sebab hal itu akan memengaruhi diri Anda juga.
“Ketahuilah bahwa Anda tidak punya kewajiban untuk menanggapi dan membalas pesannya,” jelas Meg Josephson, seorang Licensed Clinical Social Worker.”Seringkali hubungan lama mengorek kembali luka hati yang sudah Anda simpan rapat. Jika Anda merasa bahwa melakukan berhubungan kembali dengan mantan bisa mengancam kebahagiaan yang sudah Anda peroleh dengan susah payah, abaikan dia!”
Jika tidak ada masalah ketika akan membalas pesan mantan, ingatlah untuk tidak terburu-buru. Yakinkan diri Anda berkali-kali kalau Anda sudah puas dengan pesan yang akan diberikan. Anda juga sudah membayangkan apa balasan yang akan dia berikan sehingga Anda tahu langkah selanjutnya.Meg juga mengingkatkan untuk tidak terburu-buru membentuk hubungan dengan mantan, baik itu jadi teman atau kembali berpacaran.
Pikirkan dulu hubungan yang mungkin akan terbentuk dan apa saja yang ingin Anda dapatkan dari itu. Bangun garis yang jelas sehingga mantan tidak bisa berbuat seenaknya dan kembali merugikan Anda.Jadi, kalau mantan Anda tiba-tiba kembali menghubungi, jangan langsung marah dan senang, ya. Tenangkan diri dan balas pesannya dengan cara yang baik dan menguntungkan Anda.
No comments:
Post a Comment